Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana religius terlihat di Masjid Baabud Taqwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Kamis (21/08), saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) melaksanakan Salat Dhuha berjamaah. Dalam kegiatan ini, imam salat dipimpin langsung oleh salah seorang warga binaan yang dipercaya dan memiliki pemahaman agama.
Salat Dhuha dikenal sebagai salah satu amalan sunah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya membuka pintu rezeki, menenangkan hati, serta menjadi bentuk syukur atas nikmat kesehatan dan waktu yang diberikan Allah SWT.
Kasubsi Bimkemaswat, M. Junaidi, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah rutin seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter WBP.
“Salat Dhuha melatih kesabaran, ketekunan, dan rasa syukur. Dengan berjamaah, kebersamaan dan kekompakan antar-WBP juga semakin terjalin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi atas keterlibatan WBP sebagai imam.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga melatih kepercayaan diri warga binaan. Kami berharap mereka semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT selama menjalani masa pidana,” tegasnya.
Dengan rutinitas ibadah seperti Salat Dhuha, diharapkan para WBP semakin konsisten menapaki jalan perubahan positif demi menyongsong kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti. (Humas Lapas Banjarmasin)
