Seorang Sopir Menjadi Korban Pemalakkan Hingga menderita Luka Bacok

Targetjurnalis.id – Sumsel
Kejadian pembacokkan tersebut.Terjadi di simpang 4 Lampu Merah Tanjung Kemala Martapura, kabupaten Oku Timur,provinsi Sumatra Selatan.Korban yang diketahui sebagai pekerja sopir/driver mobil truk Fuso yakni bernama Pramono (40),warga Desa Tubaba provinsi Lampung yang sebelum kejadian pembacokkan tersebut,korban dengan kendaraan yang dibawanya melintas di lokasi kejadian dan tiba-tiba korban di berhentikan oleh beberapa orang laki-laki yang tak dikenalnya mendekati korban dengan dalih meminta uang (memalak),karena korban tidak memberikan uang kepada preman-preman tersebut,akhirnya mereka marah dan terjadilah cek Cok (ribut),antara kedua belah pihak,seorang preman yang sudah naik pitam yang juga tidak diketahui oleh korban saat itu sedang membawa Sajam akhirnya korban mengalami luka bacok di bagian belakang pungung selah kanannya yang sempat ditolong oleh warga setempat korban di bawa ke RS (tim)Medis terdekat untuk dilakukan pertolongan,pengobatan atas luka yang di derita korban akibat kejadian tersebut,Kamis pagi (26/09/2024),sekira pukul,06.00 wib.


Dan informasi yang kita peroleh menurut keterangan dari keluarga korban dan orang terdekatnya/pun para sopir yang juga tergabung melalui grup komunitas para sopir menyampaikan kepada awak Media kita “Targetjurnalis.id” bahwa,salah Satu dari tersangka sudah diamankan oleh pihak Anggota kepolisian polres Oku Timur.”Tersangka tidak sendiri saat kejadian itu dan juga ini bukannya pertama kali terjadi sudah sering kali kami para sopir sering kali di palak oleh para preman.Mereka berkelompok Anggotanya banyak dan kami dari pihak keluarga/pun para sopir mengucapkan terima kasih atas kinerja cepat dari pihak Anggota kepolisian polres Oku Timur yang sudah berhasil menangkap dari salah Satu tersangka preman Pemalakkan.Dan kami khususnya para sopir meminta serta memohon kepada pihak penegak Hukum khususnya yang ada di provinsi Sumatra Selatan agar segera bertindak dan menidak dengan tegas para oknum-oknum premanisme yang sering kali melakukan pemerasan/Pemalakkan khususnya di Jalan diwilayah Sumsel.Agar kami bekerja sebagai sopir mendapatkan ketenanga,kenyamanan dan keamanan untuk mencari sesuap Nasi untuk keluarga kami.”Ujarnya,Kamis (26/09/2024),sekira pukul,10.30 wib.(Aliwardana).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *