Slawi jateng, targetjurnalis.id
10/06/2023 rencana pembangunan wisata terpadu rest area desa wisata di desa danawarih,yang luasnya 1hektar yang di garap lahan tersebut menjadi tambang galian milik pribadi yang berada di wilayah desa danawarih kecamatan balapulang kabupaten tegal masih pro dan kontra antar pikah pengelola dan masyarakat desa setempat.
Kendati tambang galian tersebut memang sangat meresahkan warga dan penguna jalan Yang ada di desa danawarih dan desa sangkanjaya . Karna jalan tersebut akses jalan utama menuju desanya. (Sangkanjaya) galian tersebut sudah berjalan hampir 5bulan .
Setelah di telusuri dari beberapa awak media tambang Galian REST AREA wisata terpadu masih menjadi polemik dan probem di masyarakat sekitar , Mengenai lingkungan terutama jalan yang sering becek kalau musim hujan Dan berdebu kalau musim kering dan lalu lalang mobil damp truk bisa mengakibatkan jalan rusak kalau jangka panjang.
Dari desa sendiri yang biasa mengurusi untuk kordinator bina lingkungan wisata pak haji saman yang di tunjuk dan yang bertanggung jawab mau di mintai keterangan (klarifikasi) oleh awak media dia engan menemui nya , Dari banyaknya pendapat warga di sekitarnya menurutnya (Mendingan kegiatan di tutup saja, ) karna. Menganggu lingkungan di dekat lokasi terutama jalan , aliran sungai yang semakin tebal lumpur pembuangan mengendap dan jalan berdebu kalau musim kering
Untuk itu perlu ada pertimbangan dari pihak desa danawarih dan kabupaten ke pihak pengelola karna penambangan tersebut milik pribadi masalah yang di hadapi masyarakat nya., karna Dari pihak pengeloka di duga belum lengkap surat perijinan nya dan belum adanya jaminan operasi lingkungan ( OP) untuk warga desa setempat.
