Media Targetjurnalis.id, Sumatera Utara –
Kabupaten Simalungun -Minggu tgl 9 Febuari Tahun 2025/Pukul 09:00Wib .Darurat Narkoba yang melanda Indonesia membuat TNI turun tangan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa .Hasilnya tidak sia-sia .Banyak kasus Narkoba yang dibongkar .
Jumat malam (07/02/2025).Tim Intelijen Korem 022/Pantai Timur (PT)Kodam I/BB ,menangkap seorang bandar Narkoba yang memiliki Senjata Api Rakitan (Senpira)di Afdeling II ,Dolok Ilir ,kec .Dolok Merawan ,kab Serdang Bedagai , Sumatera Utara.
Pelaku Budi Damanik (46)warga kab.Simalungun ini,diciduk saat hendak melakukan transaksi sabu-sabu.
Dari tangan pelaku petugas menyita sepucuk Senpira jenis Revolver ,9 butir amunisi dan 24 gram Sabu ,Uang tunai sebesar Rp.2.170.000 (Dua juta seratus tujuh puluh ribu rupiah),dan barang bukti lainnya berupa 1buah HP merk Realme,1buah tas pinggang,2 buah kaca pirex ,2 buah sendok pipet,1buah taperwer yang berisi plastik klip.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya peredaran narkoba di wilayah Polres Tebing Tinggi dan dugaan keterlibatan oknum TNI.Tim Intelijen Korem 022/PT Kodam I/BB pun bergerak mendalami informasi itu.
Saat tim mengecek Informasi keterlibatan oknum TNI dari pihak Babinsa Koramil setempat ,tidak ditemukan adanya keterlibatan anggota TNI .
Prajurit loreng hijau ini pun terus mendalami informasi yang ada dan mengarah kepada J yang disebut -sebut selama ini sebagai pengedar sabu .
Strategi pun disusun rapi . Babinsa setempat berpura -pura ingin melakukan transaksi Narkoba hingga akhirnya J mengarahkan kepada bandar Narkoba Budi Damanik .
Begitu pertemuan berlangsung menangkap Budi Damanik .Sedangkan rekannya J berhasil melarikan diri .
Pelaku dan barang bukti di bawa ke Mako Korem 022/PT untuk diambil keterangan sebelum diserahkan ke Polres Tebing Tinggi.
Kapendam I/BB ,Kolonel Inf Doddy Yudha ,menegaskan ,TNI tidak akan membiarkan peredaran Narkoba ,baik di lingkungan masyarakat maupun di dalam instutusi .
“Kami berkomitmen untuk memberantas Narkoba .jika ada keterlibatan oknum TNI ,pasti akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku ,”ujarnya .
Menurut kapendam ,aparat masih memburu J dan mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat .
“Kodam I/Bukit Barisan akan terus berkoordinasi dengan Poldasu guna memastikan wilayahnya terbebas dari peredaran Narkoba .Dan dalam kasus ini tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI ,”tegas Kapendam.
(Josep opranto Sagala)