Kediri—Targetjurnalis.Id |
Pengajian Akbar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri kembali digelar secara offline bertempat di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin Tempurejo, Kota Kediri, Minggu (11/09). Pengajian tersebut diikuti oleh ratusan warga LDII di sebagian PC Pesantren dan PC Kota.
Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto menjelaskan bahwa pengajian ini sudah rutin dilaksanakan walaupun di era pandemi sekalipun, hanya saja di bulan ini bisa dilaksanakan secara offline.
“Alhamdulillah, pengajian akbar offline ini bisa sukses dilaksanakan di Bulan September 2022, sempat tertunda selama 2 tahun dilaksanakan secara online,” jelasnya.
Agung menjelaskan bahwa pengajian ini dilaksanakan menindaklanjuti program kerja LDII Kota Kediri dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Kami selalu berupaya untuk membekali warga LDII dengan mengaji Alquran Alhadits untuk meningkatkan keilmuan sehingga memperkuat keimanan dan ketakwaan, setelah itu bisa mempraktekkannya, contohnya dengan dikajikan bab infak shadaqah, bagaimana warga LDII bisa mudah melaksanakan infak untuk membantu kelancaran kegiatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ketua PC Pesantren, Edy Riyanto sangat mendukung program dari DPD LDII Kota Kediri, termasuk melaksanakan Pengajian Akbar LDII Kota Kediri.
“Sebagai panitia pelaksana pengajian, fasilitas tempat kami siapkan untuk suksesnya acara ini, semoga pengajian seperti ini bisa terus dilaksanakan,” ujarnya.
Peserta pengajian, Arsy merasa senang dengan dilaksanakannya Pengajian Akbar LDII Kota Kediri sebab bisa bertemu dengan teman – teman yang selama ini jarang bertemu.
“Harapannya pengajian LDII ini dilaksanakan secara offline, sebab bisa lebih optimal, banyak hal yang bisa kami dapatkan , yaitu kelimuan dan meningkatkan keimanan,” tutupnya.
Eko