Banjarmasin, Targetjurnalis.id –
Suasana khidmat terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Minggu, 15 Juni 2025. Seluruh warga binaan beragama Kristiani mengikuti ibadah rutin mandiri yang berlangsung penuh penghayatan dan makna rohani.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keagamaan yang secara konsisten difasilitasi oleh pihak lapas, sebagai sarana membangun ketenangan batin, memperkuat iman, dan membentuk karakter warga binaan yang lebih baik.
Pada ibadah hari ini, pembacaan firman Tuhan diambil dari Yesaya 61:1–9 dengan tema: “Memberitakan Tahun Rahmat Tuhan.” Dalam khotbahnya, disampaikan bahwa firman Tuhan adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan keselamatan di tengah berbagai tantangan hidup. Warga binaan diingatkan untuk selalu taat, berserah, dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.
“Apa pun kondisi hidup kita saat ini, ingatlah selalu kepada Tuhan. Tetaplah taat dan berserah, karena Dialah sumber kekuatan dan pengharapan sejati,” disampaikan dalam renungan ibadah tersebut.
Petugas pembina keagamaan, Erik Simanjuntak, juga berpesan kepada seluruh warga binaan untuk merenungkan isi khotbah dan menjadikannya sebagai motivasi dalam menjalani masa pembinaan.
“Firman yang disampaikan hari ini hendaknya direnungkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga menjadi penguat dan penuntun selama berada di dalam masa pembinaan ini,” ujarnya.
Ibadah berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kesungguhan. Momen ini sekaligus menjadi ruang untuk mempererat kebersamaan serta menumbuhkan pengharapan baru dalam kehidupan para warga binaan. (Lapas Banjarmasin)
