Warga Binaan Lapas Banjarmasin Bangun Jiwa Nasionalisme Lewat Kegiatan Pramuka

Banjarmasin, Targetjurnalis.id –

Langit sore mulai menguning ketika tiga sosok berseragam Pramuka berdiri tegap di halaman Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Sabtu (14/06). Di tengah rutinitas kehidupan di balik jeruji, ketiganya melaksanakan tugas istimewa: apel penurunan bendera Merah Putih.

Mereka adalah bagian dari Gugus Depan Pramuka yang dibina di bawah Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik (Binadik). Meski status mereka berbeda dengan Pramuka pada umumnya, semangat kepramukaan yang mereka jalani tidak berkurang sedikit pun.

Tanpa ragu, langkah mereka mantap menuju tiang bendera. Suasana hening, hanya suara komando yang terdengar lantang. Perlahan, Sang Merah Putih diturunkan penuh kehormatan. Upacara sederhana itu bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk pembentukan kedisiplinan, nasionalisme, dan tanggung jawab.

“Menjadi bagian dari Pramuka di dalam lapas membuat saya merasa masih berguna dan dihargai,” ungkap salah satu warga binaan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami belajar baris-berbaris, disiplin, dan juga nilai-nilai kepemimpinan.”

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Heriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong kegiatan pembinaan mental seperti ini.

“Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri, semangat nasionalisme, dan kebersamaan. Kami ingin warga binaan memiliki bekal karakter kuat saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Apel penurunan bendera yang sederhana itu menjadi simbol perubahan. Sebuah gambaran bahwa di balik tembok tinggi, masih ada ruang untuk belajar, tumbuh, dan mencintai negeri ini dengan cara yang berbeda. (Lapas Banjarmasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *