Banjarmasin, Targetjurnalis.id —
Meski berada di balik tembok pembatas, warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin tetap bisa menjaga penampilan berkat layanan barbershop yang tersedia di dalam lapas. Layanan potong rambut ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, dan menjadi salah satu bentuk pembinaan kemandirian di bidang jasa layanan pribadi.
Senin, 9 Juni 2025, tampak warga binaan terampil dalam memberikan layanan potong rambut kepada sesama warga binaan. Barbershop ini dikelola oleh mereka yang memiliki keterampilan di bidang tata rambut. Dengan peralatan yang hampir seperti barbershop diluar sana, mereka melayani sesama warga binaan yang ingin merapikan penampilan. Aktivitas ini pun turut menciptakan suasana yang lebih tertib dan bersih di lingkungan lapas.
“Meski di dalam lapas, kami tetap ingin menjaga penampilan. Rasanya lebih percaya diri kalau rambut rapi,” ujar salah satu warga binaan usai dipangkas rambutnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi kegiatan barbershop sebagai bagian dari pembinaan keterampilan dan pelayanan antarwarga binaan yang berdampak positif.
“Kegiatan seperti barbershop ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan kerapian, tetapi juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan dan membangun rasa percaya diri. Ini sejalan dengan semangat pembinaan yang kami dorong di dalam lapas,” ujar Kalapas.
Barbershop lapas menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan halangan untuk tetap berkarya dan menjaga harga diri. Melalui pembinaan berkelanjutan, Lapas Banjarmasin berupaya menanamkan nilai-nilai kemandirian, kedisiplinan, dan kepedulian antarwarga binaan. (red)
