Empat Pelatih Dan Delapan Belas Peserta Pertandingan Pencak Silat Terlantar Di Jakarta

Pandeglang—Targetjurnalis.id|

Bacaan Lainnya

Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional SENKAIDO CHAMPION SHIP Piala Kemenpora RI 2022 Antar Pelajar telah di gelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pencak Silat TMII Jakarta Timur.

Delapan Belas Peserta Lomba yang diturunkan dari Perguruan Tapak Suci Pandeglang semuanya berhasil mendapatkan medali,yaitu dengan 9 Medali Emas,4 Medali Perak,dan 5 Medali Perunggu,mengenai ini di sampaikan langsung oleh Hori,selaku Ketua dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Pandeglang,dan juga salah satu dari Empat Pelatih yang datang Ke Pertandingan,dan ini yang di sampaikannya.

“Hasil yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
juara 1 : 9 Emas
Juara 2 : 4 perak
Juara 3 : 5 Perunggu

Berikut Nama pelatih dan Atlit Rincian sebagai berikut :

Pelatih :
– Hori
– Munawar Bachri
– Zulfan
– M.adil

yang mendapatkan Emas ( Juara 1) :
1.Alfian Wiryawan Harianto
2.M Fajri Afriansyah
3. M.miftah
4.Rima Riyanti
5. Khoirunisa
6. Linda Oktavia
7. Febri yolandaris Vani
8. Ita puspita sari
9. Angga Wijaya

Yang mendapatkan Perak ( Juara 2 )
1. A.randika Pratama putra
2. Ariska juniarti
3. Khaerul
4. Lia alfiani

Yang Mendapatkan Perunggu ( juara 3 )
1. Ahmad Fadli Dimyati
2. M. Adam
3. M.Yusuf
4. Naelly Khoiril Bariyah
5. Syifa

“Alhamdulillah dari 18 Atlit yang kami bawa mendapatkan juara semua.
Total Pelatih dan Atlit yang berangkat ke Jakarta timur berjumlah 22 Orang,”Terang Hori kepada Awak media.

Namun sangat Miris,sesuai Hasil Informasi yang di sampaikan oleh Hori kepada Awak media,bahwa mereka saat ini ketika hendak pulang,karena Pertandingan sudah selesai dan ketika mereka hendak berangkat menuju tempat Pertandingan di Jakarta,dengan Mandiri dan mereka tidak ada Pihak yang Memperdulikan dari Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten di Epen ini.

“Kami berangkat Ke Jakarta untuk mengikuti Pertandingan yang awalnya kami coba berkordinasi dengan Pihak Disdikpora,tapi karena tidak ada yang mengarahkan kami tidak ada yang membantu,akhirnya kami berinisiatif berangkat dengan mandiri,demi Nama Baik Kabupaten dan Provinsi Banten,”Ungkap Hori.

Sejauh ini Awak media sudah menginformasikan ke Pihak terkait khususnya di Kabupaten Pandeglang,tapi sampai berita ini di terbitkan,belum ada Respon,bahkan ke Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang sudah di Informasikan,tapi tidak Meresponya.

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *