KOTABUMI, – Diduga melakukan mesum layaknya suami istri, Warga Kelurahan Kota Gapura menggerebek dua pasangan sejoli. Satu diantaranya merupakan Mahasiswi disalah satu Akademi Kebidanan (Akbid) yang ada di Kotabumi berinisial DP dalam kamar indekost yang ada di kelurahan setempat, Minggu, (12/11/2023) Malam.
Menurut keterangan Ketua RT ketika dikonfirmasi menerangkan bahwa benar ada pasangan bukan suami isteri sedang berduaan di dalam kamar kost. Oknum wanita yang diketahui merupakan seorang mahasiswi itu sedang memakai handuk dan teman lelakinya berpakaian lengkap.
“Sekira hampir pukul 11 malam saya mendapatkan laporan dari warga yang rumahnya dekat kosan itu pak. Betul ada penggerebekan yang diduga mesum itu. Yang satu diantaranya informasinya mahasiswi kebidanan, dan waktu digerebek hanya memakai handuk,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut RT tersebut, ia bersama warga lainya menghubungi pihak kepolisian dan tidak berselang lama beberapa personil kepolisian dari Polres Lampung Utara tiba dilokasi, Tutur RT tersebut.
Terpisah, oknum Mahasiswi inisial DP yang diduga melakukan perbuatan mesum ketika dikonfirmasi tak menampik dirinya digerebek warga setempat. Ia mengutarakan tentang sedikit kronologis disaat sebelum terjadinya penggerebekan pada malam itu. Menurut penuturannya, Ia baru saja pulang dari Bandar Lampung.
Ia mengakui dirinya bersama seorang lelaki yang tidak lain merupakan kekasihnya di dalam kamar berduaan dengan pintu kamar tertutup. Didalam kamar indekost itu, dirinya hanya menggunakan handuk dengan dalih akan berganti pakaian, dan kekasihnya sedang di kamar mandi buang air kecil.
“Saya enggak telanjang bulat bang, saya pakai handuk karena mau ganti baju. Saya itu baru pulang dari Bandar Lampung bawa motor. Pintu saya tutup karena mau ganti baju, cowok (kekasih) saya itu di dalam kamar mandi habis kencing, dan masih pakai baju lengkap,” kilahnya.
Sementara itu, untuk keberimbangan pemberitaan yang menyatakan oknum mahasiswi itu merupakan mahasiswi di akademi pendidikan kesehatan (AKBID), wartawan media ini akan mengklarifikasi kebenarannya dengan pihak akademi, dan mempertanyakan sanksi tegas apa yang akan diberikan pada oknum mahasiswi yang telah mencoreng nama besar Akbid dimaksud”tandasnya.(Tim)