LPPKP dan Dinas PMD Asahan & Sumut Diduga Gerogoti Dana Desa Lewat Modus Bimtek Miliaran Rupiah

- Editor

Minggu, 13 April 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Asahan, Sumatera Utara, indoviral.id

Dugaan penyelewengan dana desa kembali mencuat, kali ini menyeret Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Asahan serta PMD Provinsi Sumatera Utara. Keduanya disinyalir terlibat dalam penggerogotan dana desa melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengkajian dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan (LPPKP).

Kegiatan bimtek tersebut digelar di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, pada 11 hingga 14 April 2025. Berdasarkan informasi yang diterima tim media, bimtek itu dikemas seolah-olah sebagai program peningkatan kapasitas aparatur desa. Namun, sejumlah kepala desa mengaku tidak mendapatkan materi yang bermanfaat dan hanya hadir secara simbolis.

“Kami ikut bimtek bersama 177 desa lain. Tapi kalau ditanya apakah dana desa sudah cair dan apa manfaat dari bimtek ini, kami tidak bisa menjawab. Materinya tidak nyambung, kami pun tak tahu tujuannya apa,” ujar salah satu kepala desa yang enggan disebutkan namanya.

Lebih lanjut, para kepala desa menyebutkan bahwa setiap desa mengirim dua orang peserta—kepala desa dan satu perangkat desa—dengan biaya sebesar Rp5 juta per orang. Dana tersebut dibebankan kepada APBDes masing-masing desa, sehingga total biaya mencapai Rp10 juta per desa. Jika dikalikan dengan jumlah desa yang mengikuti kegiatan, total dana yang dikeluarkan bisa mencapai miliaran rupiah.

Ketika dikonfirmasi, pihak LPPKP tidak dapat ditemui di lokasi kegiatan. Upaya menghubungi melalui telepon dan WhatsApp pun tidak membuahkan hasil.

Indikasi keterlibatan PMD Asahan dan PMD Sumut semakin menguat karena adanya dugaan pengaturan terstruktur, termasuk penunjukan lembaga penyelenggara yang sama serta adanya surat edaran atau ‘arahan’ dari dinas terkait.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PMD Asahan maupun PMD Provinsi Sumatera Utara.

Sejumlah pihak kini mendesak agar Polda Sumut segera turun tangan melakukan investigasi menyeluruh. “Kalau ini terus dibiarkan, desa-desa akan terus jadi sapi perah. Padahal dana desa itu hak masyarakat untuk pembangunan,” ujar salah satu aktivis yang turut memantau kasus ini.(Jack)

Berita Terkait

MENDAPAT DUKUNGAN MUTLAK PESERTA MUSWIL VI , ARIEF SUHARSOYO PIMPIN PARTAI BULAN BINTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE 2025-2030
Pengeroyokan terhadap seorang jurnalis
Pemeriharaan (pemel) jalan kabupaten Tegal kurang ber kwalitas
Ironis! Proyek DD di Desa Kajenengan, Warga desa tidak di libatkan untuk pekerja
Perbaikan Drainase di Desa Gendoang Masih Mengandalkan dana dari Swadaya Masyarakat dan mengapa ga pakai dana DD
Gerakan Peduli Desa Balaradin (GPDB) usut tuntas kades Balaradin mengenai Bansos
Banyak di keluhkan penguna jalan.di persimpang jalan . Tepatnya lampu merah desa belik. Pasar, Penjual kaki lima mengganggu lalu lintas jalan
Bupati Tegal prioritaskan masalh surat dari forum GPDB Desa Balaradin segera

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

MENDAPAT DUKUNGAN MUTLAK PESERTA MUSWIL VI , ARIEF SUHARSOYO PIMPIN PARTAI BULAN BINTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE 2025-2030

Selasa, 29 April 2025 - 14:52 WIB

Pengeroyokan terhadap seorang jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 13:23 WIB

Pemeriharaan (pemel) jalan kabupaten Tegal kurang ber kwalitas

Kamis, 24 April 2025 - 10:18 WIB

Ironis! Proyek DD di Desa Kajenengan, Warga desa tidak di libatkan untuk pekerja

Kamis, 24 April 2025 - 09:56 WIB

Perbaikan Drainase di Desa Gendoang Masih Mengandalkan dana dari Swadaya Masyarakat dan mengapa ga pakai dana DD

Minggu, 13 April 2025 - 21:32 WIB

LPPKP dan Dinas PMD Asahan & Sumut Diduga Gerogoti Dana Desa Lewat Modus Bimtek Miliaran Rupiah

Sabtu, 12 April 2025 - 08:35 WIB

Gerakan Peduli Desa Balaradin (GPDB) usut tuntas kades Balaradin mengenai Bansos

Sabtu, 12 April 2025 - 08:29 WIB

Banyak di keluhkan penguna jalan.di persimpang jalan . Tepatnya lampu merah desa belik. Pasar, Penjual kaki lima mengganggu lalu lintas jalan

Berita Terbaru

LAPASTIKA Karang Intan

Kinerja Unggul, Lapas Narkotika Karang Intan Diganjar Penghargaan

Selasa, 29 Apr 2025 - 21:00 WIB

LAPASTIKA Karang Intan

Semangat HBP, Lapas Narkotika Karang Intan Gaungkan Inovasi Dan Integritas

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:19 WIB

Nasional

Pengeroyokan terhadap seorang jurnalis

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:52 WIB

LAPASTIKA Karang Intan

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Gladi Bersih Jelang Tasyakuran HBP

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:20 WIB