Perbaikan Drainase di Desa Gendoang Masih Mengandalkan dana dari Swadaya Masyarakat dan mengapa ga pakai dana DD

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pemalang, jateng, targetjurnalis.id

Penelusuran awak media pada Minggu, 20 April 2025, menemukan adanya kegiatan perbaikan drainase sepanjang kurang lebih 200 meter di RT 01/RW 01, Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Yang mengundang perhatian, perbaikan ini ternyata bukan berasal dari anggaran Dana Desa, melainkan hasil swadaya masyarakat.

Dari pantauan di lapangan, material yang digunakan sebagian merupakan bahan bekas yang masih layak pakai. Warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa perbaikan ini dilakukan atas inisiatif masyarakat, bukan dari alokasi dana desa. “Kami dimintai iuran sebesar Rp 100.000 per rumah. Tapi untuk keterangan lebih lengkap, silakan tanyakan langsung ke Pak RT, karena beliau yang mengadakan rapat,” ujarnya.

Awak media kemudian menemui Ketua RT setempat, Bapak Hakim, untuk mengklarifikasi hal tersebut. Dalam keterangannya, beliau membenarkan adanya pungutan sebesar Rp 100.000 dari masing-masing rumah. “Dari sekitar 70 rumah, hanya 40 rumah yang aktif (tidak merantau). Dana yang terkumpul digunakan untuk membayar pekerja. Sedangkan material seperti pasir dan semen merupakan sumbangan pribadi dari Pak Kades,” jelas Pak Hakim.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan tidak memasukkan proyek ini ke dalam Musyawarah Desa (Musdes), Pak Hakim menjawab, “Sudah kami usulkan, tapi baru akan masuk dalam anggaran tahun 2026. Sementara kondisinya darurat karena hujan terus-menerus menyebabkan banjir. Karena itu, kami mengambil inisiatif gotong royong dan swadaya. Kalau pun dananya kurang, bisa diambil dari kas jamiyah,” tegasnya.

Konfirmasi juga dilakukan kepada Sekretaris Desa (Carik) melalui sambungan WhatsApp. Ketika ditanya apakah proyek drainase tersebut merupakan bagian dari program desa, ia menjawab, “Bukan, itu murni swadaya masyarakat. Saya pun belum pernah melihat langsung pekerjaan tersebut karena proyek desa belum berjalan. Pekerjaan drainase itu dimulai hari Jumat, 18 April.”

Sangat disayangkan, di tengah besarnya alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat, warga masih harus mengandalkan swadaya untuk perbaikan infrastruktur dasar. Bila proyek ini memang mendesak dan masuk kategori urgent, mengapa tidak ada realokasi anggaran yang lebih cepat atau penggunaan dana tak terduga?

Pertanyaan besar pun muncul: di mana letak transparansi dan keadilan dalam pengelolaan Dana Desa? Apakah masyarakat sudah mendapatkan informasi yang cukup mengenai realisasi anggaran desa? Transparansi anggaran adalah hak warga, dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan anggaran mutlak diperlukan agar dana publik digunakan secara adil dan tepat sasaran.

Korwil jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

BBWS C3 Diduga Tutup Mata: Proyek Irigasi Rp144 Miliar Digarap Asal Jadi, Pengawasan Dibayar Mahal tapi Nol Fungsi
Kegiatan Reses di Pematang Obo Penuh Keberkahan: Doa untuk Presiden dan Santunan Kaum Dhuafa
Kepala Desa Paketiban Tegaskan Pemberhentian Sementara untuk Tingkatkan Disiplin dan Pelayanan
Bunda Bupatii Kasmarni Resmi Buka MTQ ke-VII Kecamatan Bathin Solapan: Momentum Syiar Islam dan Penguatan Nilai Al-Qur’an Target jurnalis id. 04/11/2025
Empat Rumah Rusak di Batang, Akibat Gempa Magnitudo 3,4 di Wonosobo
Dua Perangkat Desa Terancam Dipecat karena Tidak Tinggal di Wilayahnya, itu keputusan yang di nilai sepihak. Dan sangat merugikan
Ketidak jelasan Jenis Pekerjaan Jalan di Desa Kemantran, Gerhana Indonesia Soroti Dugaan Kelebihan Anggaran dan Minta Pemeriksaan Banprov 2025
Proyek Drainase di duga tidak sesuai spesifikasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 15:53 WIB

BBWS C3 Diduga Tutup Mata: Proyek Irigasi Rp144 Miliar Digarap Asal Jadi, Pengawasan Dibayar Mahal tapi Nol Fungsi

Sabtu, 8 November 2025 - 15:48 WIB

Kegiatan Reses di Pematang Obo Penuh Keberkahan: Doa untuk Presiden dan Santunan Kaum Dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:52 WIB

Kepala Desa Paketiban Tegaskan Pemberhentian Sementara untuk Tingkatkan Disiplin dan Pelayanan

Rabu, 5 November 2025 - 10:59 WIB

Bunda Bupatii Kasmarni Resmi Buka MTQ ke-VII Kecamatan Bathin Solapan: Momentum Syiar Islam dan Penguatan Nilai Al-Qur’an Target jurnalis id. 04/11/2025

Senin, 3 November 2025 - 09:31 WIB

Empat Rumah Rusak di Batang, Akibat Gempa Magnitudo 3,4 di Wonosobo

Berita Terbaru