Muara Enim – targetjurnalis.id
Program Bupati Muara Enim,terkait seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, yang sudah diatur didalam Program Kerja bupati ir.Ahmad Yani.MM, Periode 2019 – 2022.yang bertujuan membantu orang tua murid serta meningkatkan perekonomian para pelaku usaha taylor / penjahit lokal.(22/12/1922).
Terbalik dari visi dan misi Program tersebut,dari tahun-tahun sebelumnya para pelaku usaha jahit bukan nya menikmati hasil namun hanya menjadi penonton di rumah nya sendiri.
Salah satu aktivis LSM yang sudah lulu lalang di dunia LSM,bahkan sudah pernah memimpin satu organisasi Lembaga swadaya masyarakat di beberapa kabupaten di indonesi ( TAUFIK HERMANTO ),ikut angkat bicara soal program seragam gratis di kabupaten Muara Enim.
Taufik hermanto menerangkan kepada awak media,jika setelah Bupati ir.Ahmad Yani.MM tidak lagi menjabat Bupati karena tersandung kasus korupsi.
Program yang telah ditetapkan Menjadi Program kerja Bupati Muara Enim periode 2019 – 2024, telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Saya sudah mempelajari kasus ini,ternyata dari oknum dinas,LPSE,kontraktor hingga Pejabat tinggi diduga terlibat didalam mengatur program seragam gratis, saya sudah mengantongi beberapa bukti dari pengadaan seragam Pramuka,Batik,hingga yang terbaru ini,semua nominal anggaran nya sangat fantastic,namun tidak bermanfaat bagi pelaku usaha lokal ( Penjahit Muara Enim ).ujar nya
Ditempat terpisah awak media mencoba mencari fakta kebenaran,terkait isu soal Penjahit muara enim yang tidak di ikut sertakan bahkan mendapat pekerjaan seragam tahun 2022 ini,dan hasil nya sangat mengejutkan !!!…..ternyata penjahit muara enim telah krisis kepercayaan kepada pihak Pemkab yang katanya akan memperdayakan penjahit lokal,namun mana bukti nya….NOL besar ujar penjahit yang tak ingin disebutkan nama nya.
Satu hal yang membuat pertanyaan Publik,kenapa didalam pengadaan seragam tahun anggaran 2022 ini,pihak dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten muara enim melalui PPK ( pejabat pembuat komitmen ) mengedarkan undangan kepada kontraktor untuk menghadiri negosiasi harga untuk Program seragam gratis tahun 2022 di daerah Jogja,melalui surat undangan yang ditanda tangani PPK . ABI NURWADANI Mpd. hal ini menuai suatu pertanyaan besar,kenapa,mengapa dan ada apa ?….sedangkan disisi lain saya bertanya kepada para penjahit lokal muara enim tentang ada atau tidak nya penjahit muara enim yang mendapatkan undangan tersebut,namun jawaban beberapa penjahit adalah tidak ada bahkan tahu pun tidak hal tersebut,jawab beberapa penjahit muara enim.
Taufik Hermanto pun menambahkan,jika pihak nya sudah menjelaskan bahkan memberi informasi berapa banyak pengadaan seragam tahun 2022 ini kepada penjahit muara enim,beliau pun berpesan kepada para penjahit,jangan pernah pesimis dan takut mengungkap hal yang benar,karena menurut nya penjahit muara enim selama ini telah di bodoh – bodohi,dengan di janjikan angin surga,eh ternyata angin puting beliung yang diterima penjahit muara enim.
Saya akan berusaha memperjuangkan hal yang benar dan untuk kepentingan masyrakat banyak,kita lihat saja setelah Pakaian itu Sudah sampai dari sukoharjo di muara enim,kalau tidak salah sekitar tanggal 5 januari 2023 barang itu sampai,baru kita buktikan dan buka semua tabir kebohongan yang sudah diatur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan telah mengorbankan penjahit muara enim.pungkas nya.
Laporan : Hendra
