Media Targetjurnalis.id, Sumatera Utara -Kabupaten Simalungun -Hari Rabu Tgl 19 Febuari Tahun 2025 /Pukul 09:00 Wib.Setelah dikonfirmasi pihak Aph Polres Simalungun Kanit Ekonomi melalui telepon seluler Whatsapnya Ivan Purba ,apakah konsumen dari pembeli BBM Bersubsidi Jenis Partalite dengan menggunakan Jiregen dengan surat izin dari pemerintah kecamatan gunung maligas dan surat izin dari kecamatan Huta Bayu Raja tepat sasaran atau tidak belum mendapat titik terang.
Terkait surat izin tersebut digunakan membeli BBM Bersubsidi Jenis Partalite diwilayah Kecamatan yang berbeda . Digunakan di SPBU Pertamina – 14211275 Sinaksak dikecamatan tapian Dolok Kabupaten Simalungun .Ia juga mengatakan akan saya telusuri kepada Pihak Pertamina provinsi Sumatera Utara bagaimana sebenarnya dengan kegunaan surat izin tersebut ucap Kanit Ekonomi Polres Simalungun Ivan Purba .Namun lanjut awak media Targetjurnalis komfiimasi belum mendapat keterangan yang akurat /Bumkam .
Hal ini Pihak Aph Polres Simalungun Melalui Kanit Ekonomi Ivan Purba tidak mampu menagani persolan ini .Dan terkesan adanya pembiaran penyaluran SPBU Pertamina -14211275 tersebut penyaluran BBM yang disubsidi pemerintah tidak tepat sasaran dan besar dugaan adanya penimbunan BBM Bersubsidi dan salah kegunaan alokasi dan akan berdampak merugikan keuangan Negara.
Dan lebih lanjut Risky Mandor SPBU -14211275 Sinaksak kecamatan Tapian dolok pada saat dipertanyakan prihal surat izin tersebut penggunaan alokasinya tidak mengerti sama sekali akan tetapi tetap menyalurkan BBM Bersubsidi Jenis Partalite tersebut dengan menggunakan Jiregen.
Kepada Pemerintah Pusat agar mengevaluasi kinerja dari pihak Aph Polres Simalungun ,yang terkesan lamban dalam menangani dugaan penyaluran BBM Bersubsidi Jenis Partalite di SPBU -14211275 Sinaksak kecamatan Tapian dolok kabupaten Simalungun tidak tepat sasaran.
(Josep opranto Sagala)
