Jabar-Targetjurnalis.id|
Saat awak media mendatangi Ke lokasi kegiatan proyek pengaspalan pada hari minggu pertanggal 22/12/24 di Rt 11 Rw 14 perumahan narogong jalan narogong indah raya kelurahan bojong rawalumbu kecamatan rawalumbu Kota Bekasi yang di Laksanakan Oleh CV. Gajah Mada Satya Kencana, dengan Nilai Proyek 274.807.873,00 diduga melanggar spek.
Pelanggaran nya di mulai dari papan nama informasi yang pada saat selesai pekerjaan pengaspalan baru di pasang, dan selanjutnya kegiatan proyek pengaspalan yang amburadul itu kini di aspal ulang lagi pertanggal 25/12/24
sebelumnya tim media melakukan konfirmasi kepada pak Rw setempat, ia menjelaskan bahwa “memang betul aspal ada yang tipis dan ada yang tebal kalo di belakang agak tebal pak sekitar 4centi atau 3centi, kalo yang depan memang saya akui itu ketebalan nya paling 1centi atau 2centian lah, dan awal rencana kan waktu itu pelaksana nya bilang hari jumat mau di aspal tetapi tidak jadi di undur hari sabtu dan sabtu tidak jadi lagi akhir nya hari minggu pagi baru di kerjakan, dan saya juga belum pernah ketemu sama pelaksana nya, cuma lewat telpon aja, ucap selaku pak Rw setempat.
keesokan hari nya awak media mengkonfirmasi ke PPTK bernama pak ridwan ketika di wawancarai langsung dan dari via whatsapp juga dia mengatakan “Bahkan saya selaku PPTK menegur langsung pelaksana untuk pengaspalan ulang lagi atau di perbaiki lagi” ucapnya.
untuk itu kami meminta kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bina Marga kota bekasi agar melakukan pengecekan atas kegiatan yang di kerjakan CV. Gajah Mada Satya Kencana, karena kami menduga volume spesifikasi di RAB tidak sesuai dalam kegiatan ini.
mirisnya lagi, proyek yang di kerjakan oleh CV. Gajah Mada Satya Kencana itu, diduga telah di jadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan, sampai berita ini di tayangkan. 25/12/24
(T/Red)
